yulitaadriyanti12@gmail .com

Jangan Nilai Covernya



Jangan Nilai Covernya

     Suatu hari,  seorang laki-laki masuk di restorant yang tergolong elit dengan baju compang camping. Restorant ini adalah salah satu restorant terbaik yang ada di London.  Baik makanan maupun minuman yang ada di sana serba mahal dan hampir tidak masuk di akal harganya. Lelaki itu bukannya disambut dengan baik oleh pelayannya tetapi justru diusir oleh satpam restorant tersebut sambil mengatakan "pergi sana! Tempatmu bukan di sini." Nampak seorang laki-laki tersebut berusaha meyakinkan dengan mengatakan "saya bisa kok membeli semua makanan yang ada di sini,  bahkan restorantnya juga bisa saya beli sekaligus."
Akhirnya didepak juga laki-laki ini keluar restorant oleh satpamnya. 
     Keesokan harinya laki-laki ini kemudan datang lagi ke restorant yang dikunjungi sebelumnya. Namun dengan penampilan yang rapi layaknya seorang konglomerat yang sudah tidak diragukan lagi kekayaannya. Dia disambut dengan senyuman para pelayan dan dengan senyuman manis dan pelayanan yang sangat sopan. Tanpa berpikir panjang seorang pelayan menyediakan kursi terkhusus dan menawarkan semua jenis makanan termahal dan terlezat di restorant itu. Akan tetapi, lelaki tersebut tiba-tiba meninggalkan retorant tersebut dengan menaruh secarik kertas yang berisi tulisan "Jangan melihat seseorang dari luarnya saja." Kemudian para pelayan yang ada di sana pun tercengang melihat pesan tersebut.

_by_Yulita_Adriyanti_

5 komentar:

Student's Experiences

Jangan Nilai Covernya

Jangan Nilai Covernya      Suatu hari,  seorang laki-laki masuk di restorant yang tergolong elit dengan baju compang camping. Rest...

Jangan Nilai Covernya